MALANG - Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Jawa Timur, mendesak rektor kampus itu Prof Dr Mudjia Raharjo untuk mengembalikan nama baik kampus tersebut, akibat dari sejumlah permasalahan yang muncul.
"Kami geregetan dengan sikap diam Pak Rektor, padahal berbagai kasus dan isu muncul silih berganti dan semuanya membawa nama UIN Maliki. Oleh karena itu, semua itu harus segera dibersihkan dan dipulihkan nama baik kampus ini," ujar perwakilan mahasiswa UIN Maliki yang menggelar unjuk rasa di dalam kampus setempat, Nanang Mashobirin, Senin (20/4/2015).
Nanang menambahkan, pemberitaan terkait kasus plagiat yang sempat mencemarkan nama baik rektor sama sekali tidak benar. Oleh karena itu, katanya, dirinya ingin pihak pimpinan universitas segera turun tangan dan membersihkan nama kampus.
"Desakan pada rektor atau pimpinan kampus lainnya ini untuk membersihkan nama lembaga, bukan nama pribadi, sehingga semua komponen yang ada di dalam kampus ini juga harus bergerak dan mengambil sikap," ujarnya.
Unjuk rasa mahasiswa tersebut dimulai dari depan perpustakaan kampus UIN Maliki dan bergerak keliling fakultas Humaniora yang berakhir di depan gedung rektorat. Aksi tersebut, tidak hanya dilakukan mahasiswa saja, tetapi mereka juga mengajak staf dan dosen kampus itu.